Sama seperti negara lainnya, Jerman juga memiliki makanan tradisional yang khas dari negaranya. Mungkin makanan tradisional Jerman ini nggak banyak dikenal oleh orang-orang, namun bisa jadi makanan khasnya cocok dengan selera kamu, nih. Berbicara mengenai makanan tradisional khas Jerman, pastinya Blibli Friends nggak jauh-jauh dari makanan sauerkraut, arak, atau kubis fermentasi.
Makanan tersebut memang dikenal sebagai makanan tradisional Jerman yang banyak ditemukan. Pun, salah satu makanan tradisional Jerman ini menjadi kebanggaan masyarakat Jerman sendiri, loh. Blibli Friends pastinya penasaran apa aja makanan tradisional yang mungkin cocok di lidah kamu. Yuk, lantas aja berikut ini rekomendasi makanan tradisional Jerman.
1. Bratwurst
Diketahui sebagai salah satu variasi sosis khas Jerman, bratwurst slot mahjong ini memiliki kelezatan yang kaya akan daging pada bahan isiannya. Lazimnya, makanan bratwurst ini menggunakan daging sapi muda, namun setiap tempat khusus memiliki sosis khas buatannya masing-masing, loh. Tetapi itu juga berakibat pada sosis yang menjadi salah satu produk olahan daging terbesar di Jerman.
Perlu dikenal, ada 1500 variasi sosis yang bisa Blibli Friends dapatkan di Jerman. Sistem, untuk bratwurst sendiri ialah variasi sosis yang berasal dari kota Nürnberg, yang mana lokasinya berada di negara bagian Bayern, Jerman. Nggak hanya sosis, makanan bratwurst sendiri dicampur dengan bumbu yang terdiri dari rempah-rempah, seperti jahe, pala, dan ketumbar atau jintan.
Mempunyai mengkonsumsinya, biasanya bratwurst ini harus dimasak terlebih dulu atau bisa dipanggang dengan menggunakan saus barbekyu atau juga bisa digoreng selama kurang lebih 20 sampai 25 menit. Terakhir, bratwurst bisa dihidangkan bersama makanan komplementer lainnya, seperti roti, sayuran, saus maupun mayonaise.
2. Sauerkraut
Salah satu makanan tradisional yang lainnya ialah sauerkraut atau juga dikenal sebagai kol fermentasi. Kuman rasa yang asam, sauerkraut ini berasal dari kubis yang telah dipotong tipis-tipis, lalu difermentasi. Sudah yang dipakai juga ada, ialah leuconostoc, lactobacillus, dan pediococcus. Pada rasanya yang cukup asam, sauerkraut ini bisa bertahan lama, loh.
Dapat ada sejak zaman prasejarah, makanan sauerkraut yang berasal dari kubis ini dicampur dengan garam dan juga cairan yang bersifat asam. Kecuali dikatakan, makanan sauerkraut ini seperti achaar kalau di negara India, nih. Menariknya, makanan yang cukup memiliki rasa segar ini betul-betul bermanfaat untuk kesehatan, karena mengandung vitamin C.
Berikutnya itu, makanan sauerkraut ini juga cocok sekali dihidangkan pada dikala cuaca dingin, nih.
3. Gulaschsuppe
Lazimnya makanan tradisional dari Jerman ini, ialah gulaschsuppe atau juga dikenal dengan sebutan goulash. Makanan gulaschsuppe sendiri ialah olahan daging yang dimasak berkuah. Pertama kalinya, penggembala ternak membuat kuliner gulaschsuppe ini dijadikan pada sekitar abad ke 9. Lazimnya, gulaschsuppe berasal dari daging sapi dan kambing yang dijadikan dengan campuran bawang.
Sistem, sesudah dikenal akhir-akhir ini makanan gulaschsuppe dimasak dengan campuran rempah-rempah yang telah ada sejak abad ke 15. Nggak hanya itu, makanan yang juga menjadi kuliner Hungaria ini juga dicampur bersama bahan makanan lainnya, seperti wortel, kentang, dan sayuran lainnya. Seiring berjalannya waktu, makanan gulaschsuppe diolah menjadi beragam.
Bukan hanya menggunakan daging sapi dan kambing aja, makanan gulaschsuppe mulai bervarian dan diganti dengan daging ikan. Jadi, bisa dikatakan makanan gulaschsuppe yang bermula dari Jerman ini memiliki ciri khas masing-masing dan tergantung pada tempat tertentu. Ada pula yang membuat kuliner gulaschsuppe ini dengan potongan sosis asap dan campuran paprika, merica, dan bawang.
4. Kartoffelsalat
Makanan tradisional Jerman berikutnya ialah kartoffelsalat. Mulanya dari bahan utama kentang, makanan kartoffelsalat ini memang cukup dikenal di Eropa, bahkan sejak abad ke 16 menu ini telah ada dan populer di Jerman. Tetapi, makanan salad kentang hanya ditambahkan campuran garam, minyak sayur, dan cuka.
Sistem, seiring berjalannya waktu makanan kartoffelsalat ini kian bervariasi dan dijadikan berbeda-beda cocok kawasan asalnya. Diantaranya seperti di Jerman, makanan kartoffelsalat ini dijadikan dengan campuran dan cara yang berbeda, namun tetap menggunakan bahan utama kentang. Bahan lainnya juga dicampur ke kartoffelsalat, seperti daging sapi, telur, sampai bawang bombay.
Berikutnya cara pembuatannya yang cukup gampang, makanan kartoffelsalat ini memiliki rasa yang sedap dan mengenyangkan, loh. Pun, di Jerman makanan kartoffelsalat ini menjadi makanan utama yang dihidangkan pada waktu malam natal atau di tanggal 24 Desember. Tetapi itu dilakukan pada sebagian besar penduduk yang beragama katolik.